Senin, 13 Juni 2011

My First Fanfiction - We Will Together~

Author: Ani Pebryani (anyleekim)
Chategories : Oneshoot
Genre : Tragedy
Cast :
- Kim Yesung
- Han Hyomin
- Kim Ryeowook


NOTE : annyeong readers *aaa baru pertama kali manggil gini XD* ini ff pertama saya, mohon maklumin kalo banyak kesalahan ya. Sebenernya gak niat juga buat ngepublish, abis ffnya menurutku cacad keterlaluan, tapi karena banyak dapet dukungan dari kakakku yang seorang pembuat ff handal *cielah, kak mei bayar yah udah gue puji :p* jadi aku publish. Jadi mohon maklumi ya. Selamat membacaa~~



                                                 We Will Together



aku cinta kamu~

aku akan selalu bersamamu~
aku tak ingin berpisah denganmu~
walaupun dunia yang memisahkan kau dan aku~
aku akan tetap bersamamu~


                                                             -ooOOOoo-


"hyomin kau mencintaiku?" Yesung melontarkan pertanyaan yang membuat Hyomin kaget.
"uhuukk, ya tentu saja oppa"
"kalau begitu kau harus berjanji jikalau ajal memisahkan, kita harus selalu bersama? ottokhe?"
"hah? ne yeongwonhi!" jawab Hyomin pasti, Yesungpun lantas mengecupnya.

Hyomin tidak sadar bahwa kecupan yang diberikan yesung itu mungkin adalah hadiah terakhir dari Yesung untuknya.


"aish matahari terik sekali, kau tidak merasa haus?"
"ani oppa, apa kau haus? aku akan membelikan minum untukmu, chakkaman"
"ne hati-hati"

Hyomin sudah membeli minum tersebut, dia memperlihatkan senyum khasnya pada Yesung.

Saking semangatnya, saat dia sedang menyebrangi jalan dia tidak tahu bahwa ada truk yang sedang melaju kencang kearahnya. Yesung yang sedari tadi memperhatikan pun ikut berlari kencang, sampai hal itupun terjadi...


"YAAAA!!!! Hyomin, awas!!!!!!!!!!!!!!!!!"



CKIIIEEEEEEEEETTT   BRRUUUUUUUAAAAKKKKK!




"auw sakit" Hyomin meringis memegangi kakinya yang tertusuk pecahan dari botol minuman yang dibawanya tadi.
Dia melihat sekeliling, matanya langsung tertuju pada seseorang yang berada jauh didepannya.
Yesung terpental jauh beberapa meter dari tempat kejadian. kakinya terlindas, tubuhnya tidak utuh lagi, darah berceceran dimana-mana. *Yesung biased maaf-_-v*
"oppa, jangan bercanda! cepat bangun! ppali, kau membuatku takut, ini tidak lucu!" Hyomin mengguncang-guncangkan tubuh Yesung yang sudah terkulai lemas.


Hyomin lantas melihat orang-orang yang mengerubuni mereka.


"YA! Wae? Kenapa kalian hanya menonton saja? Apa ini suatu pertunjukan yang menarik bagi kalian semua? Cepat bantu! Apa kalian tidak lihat dia ini sedang sekarat! Palli!" bentak hyomin kesemua orang dihadapannya.

                                                         -ooOOOoo-


Yesung dilarikan ke UGD, namun sayang nyawanya tak dapat tertolong.
Hyomin sangat terpukul atas kejadian hari ini, padahal lusa mereka akan segera bertunangan, Hyomin tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini, dia benar benar tidak menyangka.



Keesokan harinya……



RIP YESUNG-KIM
24 agustus 1984 - 24 februari 2010






Hyomin menatapnya batu nisan tersebut dengan nanar, berharap jika ini semua hanya mimpi. dia tidak percaya semua ini bisa terjadi.
Namja yang dia cintai harus pergi dengan keadaan mengenaskan, dia sangat terpuruk akan hal ini.


"Hyomin tabahlah, mungkin ini jalan yang terbaik!" Ryeowook mencoba menenangkan Hyomin.
"hah jjinja? Tuhan itu pabo! Dia tak pernah adil! Kenapa dia mengambil semua orang yang kucintai! Kurang cukupkah dia mengambil orang tuaku?"
"tenanglah, kau yeoja yang kuat kan Hyomin? Yesung sangat mencintaimu. Dia tak ingin melihat kau bersedih seperti ini" sergah ryeowook, dia adalah sahabat Yesung. Dan Hyomin tahu pasti dia juga sangat sedih.


"Ryeowook-ssi"
"ne?"
"aku ingin berdua saja dengannya, bisakah kau tinggalkan kami?"
"baiklah, aku duluan ya. hati-hati" Ryeowook lantas pergi meninggalkan Hyomin.
"ya! jangan pernah berkata hati-hati padaku! Kata itu adalah kutukan! Apa sebentar lagi aku akan mati? Haha" bentak Hyomin, namun Ryeowook sudah pergi pasti dia tidak mendengarnya.


'oppa saranghae, aku akan selalu bersamamu'



5 jam berlalu, Hyomin pun meninggalkan pemakaman tersebut dengan hati terpuruk.
angin berhembus lembut menerpa wajahnya, seperti menandakan sesuatu.


Hyomin tertunduk lesu saat menyebrangi jalan.
Tiba-tiba………..

TIIINN TTIIIIIINNNNNN, BRRUUUUUAAAAAKKKKKKKKKKK!
sedari tadi sesosok bayangan sedang memperhatikannya sambil tersenyum ramah.


                                              -THE END-


NOTE lagi-_- : gimanaaa readers sayaangg? bagus gak ff pertamaku? oyaa kalo boleh jujur sebenernya ini bukan ff pertama yang kubuat, lebih tepatnya ini ff pertamaku yang untuk pertama kalinya bisa aku selesaikan. *hoooreeeyyyyyyyy-_-* khusus buat kak mei comment sejujur-jujurnya ya ka ;) buat para readers yang terhormat juga okey? tolong jangan jadi silent readers yaaa, satu kalimat anda sangat berarti bagi saya. thankssss~

Tidak ada komentar :

Posting Komentar